Malang, wartaduta - Memperingati Hari Media Sosial, Pimpinan PT Okin Media Network Muhammad Olifiansyah berharap agar pemilik akun (user) media sosial lebih bijak dalam bermedia sosial, utamanya dalam memilah pemberitaan.
Pimpinan PT Okin Media Network Muhammad Olifiansyah |
"Saat ini beraneka ragam informasi di media sosial jadi kita harus bijak dalam memilah sebuah informasi agar tidak terjadinya sebuah pemberitaan hoax," ujarnya.
Dia juga mengatakan, walaupun banyak informasi di media sosial, dirinya berharap agar tidak melihat hanya sebuah postingan saja, tetapi langsung menggali informasi narasumber yang bersangkutan.
"Semakin banyaknya informasi di media sosial, kita tidak boleh langsung menyimpulkan di satu sisi, kita harus langsung cari tau kebenarannya," kata Olifiansyah.
Disisi lain, lanjutnya, pergerakan dan perkembangan media sosisl di Indonesia telah memberikan dampak yang signifikan terhadap cara kita berinteraksi dan mendapatkan informasi.
Namun, perlu dipahami bahwa dengan kekuatan itu menjadi sebuah tanggung jawab yang dimiliki.
Oleh sebab itulah, Olifiansyah berpesan, agar menggunakan media sosial dengan bijak, bertanggung jawab, dan mengutamakan kebaikan agar dapat membangun lingkungan online yang positif dan bermanfaat bagi semua pengguna.
Sebagai informasi, Hari Media Sosial diperingati pada 10 Juni setiap tahunnya sebagai upaya untuk meningkatkan edukasi bagaimana bermedia sosial dengan bijak.
Menurut Olifiansyah, peringatan ini menjadi momentum penting agar dapat merefleksikan dan mengajak semua pengguna media sosial di Indonesia untuk menjadi lebih bijak dalam penggunaannya.
Berbagai platform media sosial di dunia, dia mengatakan bahwa Indonesia merupakan peraih popularitas tertinggi, salah satunya adalah Facebook, sebagai salah satu platform media sosial pertama yang dikenal di Indonesia.
Selain itu, lanjutnya, berbagai platform media sosial lainnya seperti Instagram, Twitter, YouTube, dan TikTok juga menjadi platform yang rutin dikonsumsi oleh masyarakat di Indonesia.
Kemudian, dia mengungkapkan, penggunaan media sosial di Indonesia saat ini tidak hanya sebatas untuk berinteraksi dengan teman dan keluarga, tetapi juga sebagai sarana untuk mendapatkan informasi dan berita, bahkan juga terdapat fitur shop yang menyerupai marketplace.
Menurutnya, hal ini memungkinkan masyarakat Indonesia untuk dengan mudah mendapatkan informasi terkini bahkan berbelanja melalui media sosial.