Doktor Nonmuslim pertama UIN Raden Intan Lampung

News, wartaduta - Bandar Lampung - Universitas Islam Negeri (UIN) Raden Intan Lampung (RIL) kini melahirkan seorang doktor nonmuslim pertama, bernama Donald Harris Sihotang. Menariknya, mahasiswa S3 nonmuslim pertama ini menyelesaikan perkuliahan Program Studi Manajemen Pendidikan Islam.

Doktor Nonmuslim pertama UIN Raden Intan Lampung
Doktor Nonmuslim pertama UIN Raden Intan Lampung

Donald Harris Sihotang melaksanakan ujian terbuka (sidang) promosi doktor di UIN RIL dengan disertasinya yang juga sangat menarik, yakni berjudul Model Manajemen Pelatihan Penulisan Karya Ilmiah Berbasis Jurnalistik.

Sidang promosi doktor ini dilaksanakan di Ballroom Gedung Akademik dan Riset Center, Kamis 9 Februari 2023, dipimpin oleh Prof Wan Jamaludin Z MAg PhD sebagai Ketua, kemudian Prof Dr H Sulthan Syahrir MA sebagai Penguji I, Prof Dr Hj Siti Patimah MPd sebagai Penguji II, Prof Dr H Agus Pahrudin MPd Penguji III, Dr Achi Rinaldi MSi Penguji IV, Dr Hj Heni Noviarita MSi sebagai Penguji V, dan Dr Koderi MPd menjadi sekretaris sidang.

Hadir juga dalam sidang promosi doktor ini, yakni Ketua Komisi IV DPR RI Fraksi PDI Perjuangan Dapil Lampung I, yang juga Ketua DPD PDI Perjuangan Lampung, Sudin SE.

"Promosi Doktor kali ini tidak biasa karena tokoh nya yang sidang juga tidak biasa. Selain itu materi yang diangkat juga luar biasa sehingga tamu yang hadir juga luar biasa. Ini suatu kebanggaan untuk UIN Raden Intan Lampung," ujar dia.

Ketua sidang promosi doktor, Prof Wan Jamaludin mengatakan bahwa UIN RIL siap menjadi perguruan tinggi bagi semua pihak dan aliran, serta terbuka untuk semua pendidikan.
"Kami menjunjung tinggi moderasi beragama yang ada di Indonesia termasuk Lampung," tambah Wan Jamaludin.

Disamping itu, Prof Dr H Sulthan Syahrir MA sebagai Penguji I, menyatakan, dengan hadirnya Donald Harris Sihotang sebagai mahasiswa nonmuslim pertama ini, menjadi kejutan dari UIN Raden Intan Lampung yang sangat menjunjung tinggi moderasi beragama dan toleransi, yang kini menjadi jargon pemerintah.

"Ini menjadi bukti UIN tidak pernah membedakan dan menghargai perbedaan," ujar Sulthan Syahrir.

Kemudian Prof Dr Hj Siti Patimah MPd yang menjadi Penguji II, mengungkapkan bahwa Donlad Harris Sihotang juga tercatat sebagai salah satu mahasiswa angkatan tahun 2020 yang tercepat, yakni selesai kurang dari tiga tahun.

Lebih lanjut, Prof Patimah juga menjelaskan bahwa penelitian yang dilakukan oleh Donald Harris Sihotang melahirkan sebuah model manajemen pelatihan yang sangat dibutuhkan oleh seluruh guru di Nusantara.

"Masalah dalam penelitian ini adalah masalah nasional, dimana guru yang punya kemampuan menulis karya tulis ilmiah bukan hanya di Lampung tapi secara nasional," tegas Patimah.

Donald Harris Sihotang sebagai mahasiswa S3 nonmuslim pertama mengatakan, pelaksanaan sidang ujian terbuka di UIN Raden Intan Lampung baginya kali ini merupakan bukti bahwa perbedaan tidak menjadi penghalang untuk mendapatkan ruang dan kesempatan yang sama.

Kemudian dia juga mengungkapkan perlakuan selama mengikuti proses peekuliahan di kampus UIN Raden Inten Lampung.

"Selama mengikuti perkuliahan di kampus hijau ini, kami dilayani dengan baik, dibimbing dengan baik dan berjumpa dengan para sahabat yang baik dan luar biasa," ungkap Donald.

Kemudian Donald Harris Sihotang juga menyampaikan terimakasihnya untuk segala kebaikan yang telah ia dapatkan.
Lebih lanjut, Donald berharap agar UIN Raden Inten Lampung terus maju dan berkembang, menjadi rujukan internasional dalam pengembangan ilmu keislaman yang integratif, multidisipliner, berwawasan lingkungan yang unggul dan kompetitif.

Posting Komentar