Jakarta, wartaduta – Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno berharap pemerintah daerah (Pemda) memperkuat kolaborasi dengan pihak terkait dalam mengembangkan potensi pariwisata di daerahnya serta mempromosikan destinasi tersebut melalui pelaksanaan event.
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno berharap pemerintah daerah (Pemda) memperkuat kolaborasi untuk mengembangkan potensi pariwisata daerah |
Menparekraf juga mengatakan terkait pembangunan infrastruktur dasar, pemerintah daerah diharapkan dapat berkolaborasi dengan Kemenparekraf dan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) untuk membangun infrastruktur dasar di daerah, yang pendanaannya telah disiapkan oleh Kementerian Keuangan sebesar 32 triliun rupiah.
“Sudah ada instruksi Presiden dan pendanaan dari Kementerian Keuangan jumlahnya Rp32 triliun untuk membangun infrastruktur dasar yang ada hubungan dengan pusat produksi, pariwisata, dan juga infrastruktur yang berhubungan dengan perhubungan,” terang Menparekraf Sandiaga Uno, Jakarta, Sabtu 25 Maret 2023.
“Jadi jika Bapak/Ibu ingin agar akses menuju destinasi wisata di daerahnya (pembangunannya) dapat diprioritaskan, silakan bersurat ditujukan ke saya dan ke Menteri PUPR,” lanjutnya.
Sandiaga juga mendorong pemerintah daerah untuk menyiapkan sarana amenitas berbasis eco wisata dan menyiapkan atraksi di daerah melalui pelaksanaan event.
“Saya ingin mendorong pemerintah daerah menghadirkan event-event yang menarik dan berkualitas. Jadi event ini menjadi media promosi dari potensi wisata yang ada di daerah masing-masing,” ujarnya.
Dalam pertemuan ini Menparekraf Sandiaga didampingi oleh Direktur Pemasaran Nusantara Kemenparekraf/Baparekraf, Dwi Marhen Yono; Direktur Wisata Minat Khusus Kemenparekraf/Baparekraf, Itok Parikesit; dan Sesdep Pengembangan Destinasi dan Infrastruktur Kemenparekraf/Baparekraf, Oneng Setiaharini.
Kemudian dari perwakilan pemerintah daerah yang hadir dalam kegiatan ini diantaranya, perwakilan dari Kabupaten Nias Utara, Kabupaten Nias Barat, Kabupaten Batubara, Kabupaten Subang, Kabupaten Bima, dan Kabupaten Flores Timur.