Yogyakarta, wartaduta.com – Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) membagikan sekitar 5.000 paket sembako kepada warga Yogyakarta di Halaman Gedung Agung, Yogyakarta, Sabtu sore, 30 April 2022.
 |
| Warga Yogyakarta saat antre untuk mendapatkan sembako dari Presiden Jokowi, di Gedung Agung Yogyakarta, Sabtu 30 April 2022 |
Untuk mengambil bantuan itu, warga harus menyerahkan kupon kemudian masuk menuju halaman sisi selatan Istana Kepresidenan itu.
Presiden Joko Widodo memantau langsung pembagian paket sembako yang terdiri atas gula pasir, minyak goreng, beras, serta biskuit.
Warga yang telah menerima bantuan mendapat kesempatan menyapa Presiden Jokowi satu per satu selama beberapa saat.
“Kegiatan (Presiden) sore hari ini dalam rangka memberikan bantuan kepada masyarakat. Sekitar 5.000 paket (sembako), ” jelas AKBP Idham Mahdi, Kapolresta Yogyakarta yang mengawal pengamanan di kawasan Gedung Agung, Yogyakarta.
Menurut AKBP Idham, proses pembagian bantuan yang turut dikawal personel TNI dan Polri tersebut berjalan dengan lancar dan tertib.
“Alhamdulillah sampai dengan pada sore hari ini warga masyarakat sangat antusias dan masih berjalan tertib. Pihak kepolisian dalam hal ini menjaga kamtibmas dan juga menjalankan Operasi Ketupat Progo 2022,” ujar Kapolresta Yogyakarta itu.
Presiden RI Joko Widodo tiba di Istana Kepresidenan Gedung Agung, Kota Yogyakarta, Sabtu 30 April 2022 siang sekitar pukul 13.00 WIB, untuk menghabiskan masa akhir Bulan Ramadhan sekaligus berlebaran di Kota Gudeg.
Sebelum memasuki gerbang Gedung Agung, orang nomor satu di Indonesia itu sempat mengarahkan pandangan sembari melambaikan tangan dari dalam mobil ke arah kerumunan warga yang menyambut kedatangannya.
Sementara aparat kepolisian dan sejumlah personel TNI tampak bersiaga menjaga keamanan di depan gerbang Gedung Agung yang berada di kawasan Jalan Malioboro itu.
Sebelumnya, seusai meninjau Sirkuit Formula E di Ancol, Jakarta Utara, Senin 25 April 2022 Presiden Joko Widodo mengatakan dirinya akan mudik dan melaksanakan Salat Idul Fitri di Daerah Istimewa Yogyakarta.
Meski belum bisa memastikan berapa lama akan berada di Yogyakarta, Presiden menegaskan bahwa pihak Istana tidak akan menyelenggarakan kegiatan halalbihalal.